Ciri - Ciri Motherboard Rusak
Pada motherboard didalamnya banyak sekali komponen eletroknik yang saling terhubung. Ketika ada salah satu saja yang rusak akan terjadi kegagalan pada sistem.
Seperti sering hang ( not responding ), blue screen, restart sendiri, bunyi beep beep beep, bahkan yang parah mati total pada PC atau laptop kalian.
Jika kalian tidak cepat – cepat mengatasinya motherboard akan tambah rusak parah seperti yang dijelaskan diatas yaitu mati total.
Port ada dua SATA dan IDE tergantung kalian menggunakan yang mana. Jika bingung kalian dapat mencari tahu informasi tentang bagian - bagian motherboard beserta fungsinya.
Namun sebelum menyimpulkan memang port itu yang rusak sebaiknya cek terlebih dahulu :
Kedua : slot memori ( RAM ) sudah rusak.
Jangan langsung menyimpulkan juga kalau slot memori rusak, namun cek juga beberapa hal terlebih dahulu :
Setelah dicek satu persatu kemungkinan penyebab hang diatas namun hasilnya nihil. Sudah dipastikan port SATA, IDE, slot memori bahkan motherboard itu sendiri sudah rusak.
Arti bunyi beep itu banyak sekali, tergantung berapa kali bunyinya. Contoh masalah disini bunyi terus menerus bisa jadi karena :
Sebelum menyimpulkan ada komponen yang rusak karena berhenti di boot screen sebaiknya cek atau lakukan tindakan ini terlebih dahulu :
Jika semua diatas normal kemungkinan chipset, socket processor, slot memori sudah rusak.
Salah satu penyebab komputer cepat panas kemungkinan ada komponen untuk membaca cooling pad pada motherboard yang rusak.
Ini jika motherboardnya yang rusak namun sebelum menyimpulkan matherboard rusak sebaiknya lakukan beberapa hal ini.
Namun sebaiknya cek beberapa hal berikut sebelum menyimpulkan komponen pada motherboard rusak.
Namun sekali lagi cek dahulu :
Jika kedua hal diatas normal, memang bisa dipastikan komponen pada motherboard ada yang rusak.
Jika kedua hal diatas normal - normal saja cek motherbaord mati atau tidak. Jika memang sudah mati coba perbaiki atau ganti motherboard baru.
Peringatan !
Jika kalian tidak terbiasa mengecek komputer sebaiknya bawa pada ahlinya. Dapat meminta tolong orang terdekat yang paham masalah komputer atau dibawa ke service komputer terdekat.
Setelah Itu Apa yang Dilakukan
Setelah mengetahui ciri - cirinya coba ikuti panduan diatas seperti cek RAM, hard disk, slot memori dan banyak lainnya tergantung cirinya.
Jika memang motherboard rusak coba melihat panduan cara memperbaiki motherboard atau bawa ke ahlinya, agar tidak terulang kembali ketahui penyebab motherboard rusak agar dapat mengatasi lebih dini.
Seperti sering hang ( not responding ), blue screen, restart sendiri, bunyi beep beep beep, bahkan yang parah mati total pada PC atau laptop kalian.
Jika kalian tidak cepat – cepat mengatasinya motherboard akan tambah rusak parah seperti yang dijelaskan diatas yaitu mati total.
Komputer Sering Hang atau Not Responding
Pertama : bisa jadi port pada motherboard yang menghubungkan ke hardisk. Terutama port yang digunakan hardisk sebagai penyimpanan sistem operasi rusak.Port ada dua SATA dan IDE tergantung kalian menggunakan yang mana. Jika bingung kalian dapat mencari tahu informasi tentang bagian - bagian motherboard beserta fungsinya.
Namun sebelum menyimpulkan memang port itu yang rusak sebaiknya cek terlebih dahulu :
- Komputer terkena virus, sebaiknya bersihkan dengan antivirus.
- Over Clock, seting kembali.
- Memori ( RAM ) tidak cocok.
- Sistem operasi yang digunakan rusak, dengan cara install ulang.
- Hardisk bermasalah, sebaiknya maintenance hardisk.
- Terjadi bad sector pada hardisk.
- Jika hal diatas tidak menunjukan hasil yang positif gunakan hardisk yang lain, lalu install sistem operasi yang baru untuk mencoba.
- Cek juga kabel data yang menghubungkan ke hardisk, karena ini bisa jadi penyebab komputer sering hang.
Kedua : slot memori ( RAM ) sudah rusak.
Jangan langsung menyimpulkan juga kalau slot memori rusak, namun cek juga beberapa hal terlebih dahulu :
- Seperti sebelumnya yaitu RAM kemungkinan tidak cocok.
- RAM tidak terpasang dengan baik.
- Slot memori kotor atau berkerak.
Setelah dicek satu persatu kemungkinan penyebab hang diatas namun hasilnya nihil. Sudah dipastikan port SATA, IDE, slot memori bahkan motherboard itu sendiri sudah rusak.
Bunyi Beep Terus Menerus Pada PC
Ketika menyalakan PC jika kalian mendengar bunyi beep beep beep secara terus menerus.Arti bunyi beep itu banyak sekali, tergantung berapa kali bunyinya. Contoh masalah disini bunyi terus menerus bisa jadi karena :
- Power supply rusak, coba ganti dengan yang lain.
- RAM tidak terpasang dengan benar, pastikan RAM terpasang dengan benar.
- Slot memori ( RAM ) pada motherboard rusak, jika sudah mencoba kedua diatas namun masih bunyi kemungkinan besar slot untuk RAM atau BIOS rusak.
Layar Berhenti ( Stuck ) di Boot Screen
Jika kalian mengalami layar komputer tidak bisa masuk ke sistem operasi atau berhenti di boot screen.Sebelum menyimpulkan ada komponen yang rusak karena berhenti di boot screen sebaiknya cek atau lakukan tindakan ini terlebih dahulu :
- Sistem operasi, silahkan install ulang.
- Reset Bios.
- Cek RAM.
- Terakhir cek hard disk.
Jika semua diatas normal kemungkinan chipset, socket processor, slot memori sudah rusak.
Komputer Cepat Panas
Salah satu penyebab komputer cepat panas kemungkinan ada komponen untuk membaca cooling pad pada motherboard yang rusak.
Ini jika motherboardnya yang rusak namun sebelum menyimpulkan matherboard rusak sebaiknya lakukan beberapa hal ini.
- Scan komputer, bersihkan semua virus dan malware.
- Overclocking, adanya peningkatan pada kinerja prosessor seperti digunakan selama 24 jam untuk aplikasi yang berat atau banyak aplikasi sekaligus. Jadi cepat istirahatkan komputer kalian agar motherboard tidak cepat rusak.
- Thermal paste pada processor kering.
- Cek fan processor, kemungkinan tersebut debu atau yang lain.
- Hardware tambahan tidak cocok dengan processor, jika menambahkan hardware baru namun tidak cocok dengan processor yang ada dapat menyebabkan suhu processor menjadi panas.
Komputer Sering Mati Sendiri
Selain diatas ciri - ciri lain motherboard rusak adalah komputer sering mati atau restart sendiri.Namun sebaiknya cek beberapa hal berikut sebelum menyimpulkan komponen pada motherboard rusak.
- Cepat panas, karena komputer cepat panas menyebabkan komputer mati sendiri, baca penjelasan diatas.
- Overlocking.
- Suplai listrik berlebihan ataupun kurang.
Komputer Susah Dihidupkan
Saat menekan tombol power untuk menghidupkan komputer namun setelah dicoba beberapa kali tidak bisa juga. Bisa jad IC power pada motherboard rusak.Namun sekali lagi cek dahulu :
- RAM
- Hard Disk
Jika kedua hal diatas normal, memang bisa dipastikan komponen pada motherboard ada yang rusak.
Komputer Mati Total
Sebelum melakukan pengecekan motherboard mati atau tidak. Sebaiknya cek dadulu :- Kabel untuk daya, bisa jadi ada yang putus.
- Power supply, karena sumber tegangan atau pengantur arus listik yang akan di suplai ke perangkat hardware komputer.
Jika kedua hal diatas normal - normal saja cek motherbaord mati atau tidak. Jika memang sudah mati coba perbaiki atau ganti motherboard baru.
Peringatan !
Jika kalian tidak terbiasa mengecek komputer sebaiknya bawa pada ahlinya. Dapat meminta tolong orang terdekat yang paham masalah komputer atau dibawa ke service komputer terdekat.
Setelah Itu Apa yang Dilakukan
Setelah mengetahui ciri - cirinya coba ikuti panduan diatas seperti cek RAM, hard disk, slot memori dan banyak lainnya tergantung cirinya.
Jika memang motherboard rusak coba melihat panduan cara memperbaiki motherboard atau bawa ke ahlinya, agar tidak terulang kembali ketahui penyebab motherboard rusak agar dapat mengatasi lebih dini.